Balita berusia 2,5 tahun inisial YKA meninggal dunia usai tertabrak dan terlindas mobil Fortuner milik tetangganya, pada Sabtu (25/5/2024), di pertigaan taman Perumahan Quality Riverside, Desa Gamping, Krian, Sidoarjo.
Hanif Ketua RT 29 RW 06 setempat menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu sore sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu kondisi di sekitar pertigaan taman Perumahan Quality Riverside dalam kondisi ramai aktivitas warga.
Menurut Hanif, korban ketika itu akan bermain sehabis mandi. YKA sebelumnya sedang duduk-duduk di bangku taman menghadap ke arah Utara. Tidak lama kemudian, korban beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke arah Barat.
Sementara itu dari arah selatan atau pintu masuk cluster Blok B mobil Pajero milik AC (32 tahun) tetangganya sedang melintas. Kemudian mobil putih yang melaju cepat itu seketika menabrak korban.
“Itu posisi saya kan sedang main volly dengan bapak-bapak. Nah itu ada yang lihat (korban ditabrak) lalu diteriaki,” kata Hanif, Minggu (26/5/2024).
YKA tertabrak body kanan depan Pajero tersebut lalu terpental ke kiri. Kemudian saat mobil itu berbelok kanan, bocah 2,5 tahun itu terlindas ban depan dan belakang sisi kiri. Mobil itu lalu berhenti tepat empat meter sesudah ban belakang kirinya melindas tubuh korban.
“Bapak-bapak memberhentikan si sopirnya itu, korban sudah terkulai lemas, ada sedikit darah,” ujarnya.
Melihat kejadian itu, warga langsung menggotong tubuh korban dan memanggil orang tuanya. Hanif menyebut, saat itu orangtuanya ada di dalam rumah.
“Kedua orang tuanya di rumah. Ibunya histeris lihat anaknya, terus dibopong,” imbuhnya.
Menurut Haif, pengemudi Pajero itu mengaku tidak tahu jika korban sedang menyebrang. AC pun mengaku kaget jika dirinya sudah melindas bocah 2,5 tahun itu.
Korban yang tergeletak lemas itu pun langsung dibawa oleh mobil milik AC untuk menuju Rumah Sakit Islam Yapalis. Namun YKA dikabarkan meninggal waktu sampai di IGD.
Dari sana warga sudah ada yang melapor ke polisi. Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Anwar Medika untuk di lakukan visum.
“Di rumah sakit kata warga yang ikut mengantar si sopir ini diam saja sambil menunduk seperti menyesal,” tuturnya.
Ketua RT 29 itu menyatakan, warganya sering mendapat keluhan jika AC kerap mengemudi dengan kencang di jalanan perumahan dan cluster.
Bahkan, kata Hanif, AC sempat cekcok dengan warga akibat ulahnya yang sering ngebut ketika mengenudikan mobil di sekitar perumahan. “Sudah saya tegur juga dua kali,” tuturnya.
Hanif mengatakan, AC yang merupakan warga Jombang itu mengontrak di sebelah rumah korban. “Jadi korban dan sopir mobil itu tetangga sebelahan, bahkan ayah korban yang sering ngajak ngobrol pak AC ini,” ungkapnya.
Malam harinya setelah korban dimakamkan, anggota Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo dan juga Unit Lantas Polsek Krian mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Kalau gak salah kemarin malam sopir yang menabrak itu dimintai keterangan di polsek,” paparnya.
Sementara itu, AKP Ony Purnomo Kanitgakkum Laka Satlantas Polresta Sidoarjo menyatakan bahwa pihaknya sudah menangani peristiwa ini dan menyebut pengemudi Fortuner itu telah diperiksa.
AC masih dimintai keterangan dalam peristiwa ini dan belum diputuskan status hukumnya sesudah menabrak korban. Ony menyebut, Senin (27/5/2024) besok, pihaknya bakal melakukan gelar perkara.
“Kasus sudah kita tangani dan pengemudi kami amankan untuk dimintai keterangan. Senin besok akan kita gelar perkara,” katanya